Rabu, 20 Februari 2013

FRIGAT PKR SIGMA 10514 INDONESIA


                FRIGAT PKR SIGMA 10514 INDONESIA
      
                                                                   PKR 10514
Departemen Pertahanan Indonesia dan Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda hari ini menandatangani kontrak untuk rekayasa, membangun dan pengiriman Frigate 10514 Rudal SIGMA Terpimpin PKR - Perusak Kawal rudal.

PKR itu akan dibangun untuk Angkatan Laut Indonesia, TNI AL, dan akan diserahkan tahun 2016.

Akuisisi kapal ini merupakan bagian dari modernisasi dan ekspansi dari Angkatan Laut Indonesia, TNI-AL.

Misi utama dan tugas PKR SIGMA 10514 akan berada di domain perang angkatan laut serta misi Keamanan Laut dan tugas. Juga, kapal dapat digunakan untuk tugas-tugas bantuan kemanusiaan.
Kemhan RI tandatangani kontrak  pengadaan 1 unit kapal PKR 10514
Jakarta - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) melalui Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) secara resmi menandatangani kontrak pengadaan 1 unit Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514 dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS), Belanda. 

Kontrak ditandatangani oleh Kepala Baranahan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo yang mewakili Kemhan RI dengan Director Naval Sale of DSNS Evert van den Broek yang dalam hal ini mewakili pihak DSNS, Selasa (5/6) di kantor Kemhan, Jakarta. Hadir dan menyaksikan acara penandatangan sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL. Hadir pula Dubes Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan dan Direktur Utama PT.PAL Indonesia (Persero) Ir M Firmansyah Arfin. 

Pengadaan Kapal PKR 10514 ini dalam rangka untuk memperkuat Alutsista di jajaran TNI AL guna mendukung tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Disamping digunakan untuk tugas – tugas tempur, Kapal PKR 10514 ini juga diperlukan untuk memberikan deterrent effect (efek gentar) terhadap pihak manapun yang akan mencoba mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Kabaranahan Kemhan RI mengatakan, dalam pembangunan Kapal PKR 10514 ini, Damen Schelde Naval Shipbuilding melakukan joint production (kerjasama produksi) dengan PT. PAL Indonesia (Persero) selaku industri pertahanan dalam negeri. Damen Schelde Naval Shipbuilding telah memutuskan untuk memberikan Transfer of Technology (ToT) dalam konstruksi desain dan pembangunan Kapal PKR 10514 kepada PT. PAL Indonesia (Persero). 

Rencananya, Kapal PKR 10514 ini akan dibangun di tiga tempat antara lain PT. PAL Indonesia (Persero), Vlisingen dan Galatz. Terakhir Kapal PKR 10514 akan dirakit di PT.PAL Indonesia (Persero). Diharapkan, Kapal PKR 10514 ini sudah selesai dan diserahterimakan pada awal tahun 2017. 

Lebih lanjut Kabaranahan mengatakan, ini adalah awal yang baik dari industri pertahanan dalam negeri khususnya PT. PAL Indonesia (Persero) dalam mengembangkan kemandirian di bidang Alutsista. Hal Ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kemhan RI melalui Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang akan melaksanakan rencana induk revitalisasi industri pertahanan dalam rangka mendorong dan meningkatkan industri pertahanan dalam negeri. 

Sementara itu, guna mendukung pengadaan Kapal PKR 10514 ini, Kabaranahan Kemhan RI mengungkapkan pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran kredit eksport dengan alokasi multiyears dengan jumlah 220 juta dolar AS.(BDI/SR)K
Karakteristik utama PKR sigma 10514
Harga/Unit : USD 220.000.000,00
Waktu Penyelesaian 49 bulan
Panjang : 105 meter
Lebar : 14 meter
Tinggi : 3,7 meter 
Berat :  2400 ton
Kecepatan : 28/18/14 knot
Jarak Jelajah : 5000 NM (kec 14/18 knot) selama 20 hari
Awak : 100 dan 20 akomodasi cadangan
Kemampuan Jelajah di laut sampai Sea State 5
Helipad : 1 unit dengan maksimum berat 10 ton

Kapasitas Tank
Bahan bakar : 300 ton
Air Bersih : 60 ton
Sistem persenjataan Propulsion System
Main Engine 2 x Diesel Engine, 2 x E Drive (CODOE)
Diesel Generator
 
4 x 715 kw
2 x 435 kw
Gear Box CODOE, Heavy Duty

Sistem Persenjataan
 :
- Anti serangan Udara
- Anti serangan Kapal Selam
- Anti serangan Kapal Atas Air

Kapal akan dibangun sesuai dengan strategi bangunan model modular SIGMA, seperti ke empat Korvet sebelumnya yang dibangun untuk TNI AL. Ini berarti bahwa modul fregat akan dibangun di Eropa dan di PT PAL di Surabaya, Indonesia. Perakitan dan uji coba SIGMA 10514 PKR akan berlangsung di Surabaya, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar